Sabtu, 16 Januari 2010

Minta Dokter Berhenti Memberikan Antibiotik untuk Pilek


Para dokter di inggris telah disarankan berhenti memberikan resep antibiotik untuk batuk, pilek dan sakit tenggorokan. Terlalu sering menggunakan obat ini memicu penyebaran mematikan resisten antibiotik super bug.

Harus kita pahami bahwa pilek, batuk dan flu disebabkan oleh virus, yang tidak dapat diobati dengan antibiotik karena antibiotik hanya bekerja pada bakteri.

Penggunaan antibiotik secara berlebihan dituding sebagai penyebab munculnya resistensi terhadap obat TB.

Kita tidak menentang penggunaan antibiotik; jika digunakan pada situasi yang tepat dan dengan dosis yang tepat pula. Sebagaimana kita ketahui antibiotic tidak hanya membunuh bakteri yang buruk, tetapi juga semua bakteri baik sehingga ditengarai bahwa antibiotik bias mengganggu dan melemahkan sistem kekebalan tubuh, yang dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit dan penyakit tambahan. Beberapa hal yang dikaitkan dengan penggunaan antibiotik yaitu:

* Tiga kali lipat risiko asma pada bayi
* Meningkatkan risiko kanker payudara
* Meningkatkan risiko alergi, termasuk alergi makanan karena perubahan medan normal usus kita

Beberapa bahan antibiotik umum telah menjadi kurang efektif karena peningkatan bakteri resisten obat, termasuk:

* Amoxicillin
* Cefaclor (digunakan untuk infeksi dada)
* Trimethoprim (digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih)

Jika karena alasan tertentu kita harus menggunakan antibiotik, maka bijaksanalah dalam menggunakannya. Mintalah kepada dokter anda untuk menjelasakan manfaat dan dosis yang tepat berkaitan dengan penyakit anda.

Tidak mengapa kita sedikit rewel, yang terpenting kita menuntut hak kita untuk mendapatkan kesehatan kita.

Semoga Bermanfaat . . .

Tidak ada komentar: