Senin, 04 Juli 2011

7 OBAT DOKTER YANG SEBAIKNYA ANDA HINDARI


Pengetahuan Kesehatan adalah sebagaimana pengetahuan tentang ilmu-ilmu lainnya. Anda wajib mempelajarinya jika anda tidak ingin terjebak kedalam propaganda-proganda iklan yang menyesatkan. Apakah semua iklan menyesatkan? Tentu anda bisa jawab sendiri . . .
Disini saya tidak akan membicarakan jebakan propaganda iklan tetapi hanya ingin berbagi mengenai pentingnya kita memagari diri dengan dari segala bentuk informasi yang merusak yang secara tidak sadar mempengaruhi pola prilaku kehidupan kita.
Ingat ya Bro…,
Informasi menyesatkan itu bisa datang dari seorang “professional” sekalipun termasuk Dokter di dalamnya.
Ini saya kasih informasi teantang 7 obat dokter yang sebaiknya anda hindari :
FDA ( BPOM nya Amerika telah merilis beberapa obat yang sebaiknya Anda hindari):


1.Advair

Advair adalah obat asma yang banyak direkomendasikan oleh dokter. Advair berisi long-acting beta-agonis (NET) salmeterol. Sebuah analisis menemukan bahwa penggunaan secara rutin LABAs justru dapat memperparah asma anda. Para peneliti memperkirakan bahwa salmeterol dapat berkontribusi sebanyak 5.000 terkait kematian asma di Amerika Serikat setiap tahun.
Jika Anda Penderita Asam, sebaiknya anda pertimbangkan artikel di atas

2. Avandia

Avandia adalah obat diabetes yang sering dirkomendasikan dokter. Advandia atau sering juga disebut dengan rosiglitazone. Jika anda mengetahu efek samping dari obat ini tentu akan segera membuang stok obat dalam laci anda ini. Advandia bisa menyebabkan serangan jantung. Sebuah studi menemukan bahwa orang yang mengambil rosiglitazone untuk setidaknya satu tahun meningkatkan risiko kegagalan jantung atau serangan jantung 109 persen.
Jika anda penderita Diabetes, lebih bijaksanalah dalam mengahdapinya

3.Celebrex

Celebrex adalah Obat penghilang rasa sakit. Obat ini banyak dikaitkan dengan peningkatan risiko perdarahan lambung, gangguan ginjal, dan kerusakan hati. Dan menurut sebuah studi tahun 2005, orang yang memakai 200 mg Celebrex dua kali sehari lebih akan dua kali lipat risiko kematian karena penyakit kardiovaskuler. Dan jika mengambil 400 mg dua kali sehari maka resikonya akan meningkat menjadi lebih dari tiga kali lipat .

4.Ketek

Ketek adalah sejenis antibiotik. Ia sangat popular di Indonesia telah diresepkan untuk infeksi saluran pernafasan. Ketek sangat berbahaya bagi kesehatan hati anda. Pada bulan Februari 2007, FDA ( BPOM nya Amerika) membatasi penggunaan Ketek untuk pengobatan pneumonia.

5.Prilosec dan Nexium

FDA telah meneliti hubungan antara masalah jantung yang diakibatkan oleh penggunaan obat asam refluks atau Maag atau Mual ini. Terdapat beberapa indicator yang menyatakan hubungan antara penggunaan obat ini dengan meningkatkan risiko pneumonia, dan juga mengakibatkan peningkatan risiko keropos tulang. Risiko patah tulang telah diperkirakan lebih dari 40 persen lebih tinggi pada pasien yang menggunakan obat ini dalam jangka panjang.

6.Visine Original

Visine adalah obat tetes mata, ia diklaim dapat menghilangkan membeningkan kembali mata merah anda. Proses penghilangan ini yaitu dengan mengecilkan pembuluh darah dengan menggunakan tetrahydrozoline yaitu bahan aktif dapat melebarkan pembuluh dara secara permanen.

7.Pseudoephedrine
Pseudoephedrine adalah Dekongestan. Ia ditemukan di banyak obat, dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung, sebuah cara yang tidak kita sadari yang akan mengakibatkan bencana vaskular. Selama bertahun-tahun, pseudoefedrin telah dikaitkan dengan serangan jantung dan stroke, serta memperburuk gejala penyakit prostat dan glaukoma.

Semoga Bermanfaat . . .


Foto : howstuffworks

sumber : MSN HEALTH

Tidak ada komentar: