Rabu, 27 Januari 2010

Monyet . . .oh Monyet


Ehmm...Monyet Bicara Pendek dan Manis..Lho..


Monyet menghindari pembicaraan yang terlalu lama dan bertele-tele. Sebuah penelitian terbaru menyebut monyet suka bicara dengan singkat dan bernada manis. Peneliti menemukan kalau monyet menggunakan panggilan pendek lebih banyak daripada menggunakan pernyataan yang diperpanjang.

Manusia juga melakukan hal yang sama, kata yang sering digunakan adalah ''ya'', yang tidak memerlukan waktu yang lama untuk diucapkan. Fakta kalau kita berbagi ciri vokal bisa memberi penjelasan lebih jauh mengenai asal mula bahasa manusia, demikian tulisan tim peneliti ini di dalam jurnal Biology Letters.

Hubungan antara panjang sebuah kata dan seberapa sering digunakan digambarkan sebagai ''hukum keringkasan''. Dr Stuart Semple, seorang penulis jurnal dari Universitas Roehampton Inggris mengatakan, "hukum keringkasan ini menjelaskan kalau kata yang pendek adalah kata yang sering kita gunakan dan kata-kata yang panjang adalah yang paling jarang dipakai''.

"Semakin sering kata-kata itu digunakan maka percakapan kita akan terus berlangsung lama karena anda menggunakannya ratusan kali setiap hari. Ini membuat komunikasi jadi lebih efisien dan ini sepertinya terjadi di semua bahasa,'' dia menambahkan.

Untuk mencari tahu pentingnya untuk ''mempersingkat'' terjadi dimanapun dalam kerajaan hewan, para peneliti memperhatikan kehidupan monyet Formosan (Macaca cyclopsis) yang hidup di gunung Longevity, Taiwan. Dr Semple mengatakan, "Kami mengetahui monyet-monyet ini bergantung pada komunikasi vokal, tapi tidak seorangpun mencari jawaban atas pertanyaan tersebut''.

Jeritan dan Keluhan
Primata ini memiliki 35 nada panggilan yang berbeda -walau arti pastinya belum bisa dipastikan- dan para peneliti mempelajari hubungan antara durasi panggilan dan kecepatan ungkapan itu diucapkan. Dr Semple mengatakan "panggilan yang sering digunakan seperti sambutan dan dengkuran terdengar sangat pendek. Ini adalah perbincangan mereka sehari-hari, jika menginginkannya mereka akan mengucapkannya dengan pendek dan manis''.

"Hal yang jarang anda dengar adalah jeritan dan keluhan, ini terdengar sangat panjang. Untuk pertama kalinya anda melihat ini dalam komunikasi selain pada manusia''.

Para peneliti mengatakan dengan menyingkat ucapan, monyet bukan hanya menghemat waktu dan tenaga, tapi juga membantu untuk menghindari untuk menarik perhatian berlebihan dari para pemangsanya.

Kesamaan antara manusia dan monyet ini memberi kesan kalau nenek moyang kita bisa saja menggunakan ''hukum keringkasan'' ini, membantu mengungkap lebih jauh mengapa kita berkomunikasi seperti sekarang ini. Tahap berikutnya bagi para peneliti adalah mencari apakah ada spesies lain, termasuk non primata juga menyingkat vokal.

sumber: http://www.republika.co.id
gambar:
krisman
Sumber Berita: bbc

Tidak ada komentar: