Siapa bilang stres hanya terjadi pada orang dewasa. Anak-anak berwajah imut dan menggemaskan juga bisa terserang stres.
Sebab itu, orang tua harus
peka untuk menangkap gejala stres pada anak. Caranya cukup mudah, orang tua harus mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan stress.
Berikut, panduan dari The Nemours Foundation kepada orangtua terkait sumber stres pada anak, yaitu :
Terlalu banyak kegiatan. Sering kali orang tua beranggapan banyak kegiatan memberikan manfaat positif bagi perkembangan anak. Justru sebaliknya, anak berpotensi terkena stres.
Waktu bermain yang berlebihan.
Orang tua yang cenderung galak dan keras stres karena sakit.
Menonton acara TV yang menampilkan adegan kekerasan. Biasanya, orang tua sering menganggap remeh untuk masalah yang satu ini.
Kehilangan sesuatu. Misalnya, ketika si anak mengetahui kucing peliharaannya sakit. Biasanya, anak secara spontan akan sedih, lantaran tidak tahu harus berbuat apa.
gambar: buzzle.com
sumber : republika.co.id
Berikut, panduan dari The Nemours Foundation kepada orangtua terkait sumber stres pada anak, yaitu :
Terlalu banyak kegiatan. Sering kali orang tua beranggapan banyak kegiatan memberikan manfaat positif bagi perkembangan anak. Justru sebaliknya, anak berpotensi terkena stres.
Waktu bermain yang berlebihan.
Orang tua yang cenderung galak dan keras stres karena sakit.
Menonton acara TV yang menampilkan adegan kekerasan. Biasanya, orang tua sering menganggap remeh untuk masalah yang satu ini.
Kehilangan sesuatu. Misalnya, ketika si anak mengetahui kucing peliharaannya sakit. Biasanya, anak secara spontan akan sedih, lantaran tidak tahu harus berbuat apa.
gambar: buzzle.com
sumber : republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar